Yogyakarta, 30 April 2025 — Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia (FPPTI) Daerah Istimewa Yogyakarta kembali menyelenggarakan kegiatan MORNING (Monthly Learning) #6 pada hari Selasa, 30 April 2025 mulai pukul 09.00 WIB. Morning merupakan program rutin FPPTI DIY yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi para pengelola perpustakaan di seluruh Indonesia. Kegiatan ini menjadi wadah berbagi ilmu, pengalaman, serta ruang diskusi aktif mengenai berbagai isu terkini seputar pengelolaan perpustakaan dan informasi ilmiah. Seperti biasa kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube resmi FPPTI DIY.
Morning 6 bertema: “Inovasi & Branding Digital: Strategi Digital Menuju Perpustakaan Masa Kini”. Menghadirkan narasumber kompeten di bidangnya dengan topik yang relevan dan aplikatif yaitu Tia Dyan Wilujeng, S.IIP., Pustakawan Universitas Nahdlatul Ulama Yogyakarta dan Maniso Mustar, S.I.Pust, Pustakawan Universitas Gadjah Mada dan dipandu oleh Wahyudiati, S.Sos.,M.A., Pustakawan Universitas Negeri Yogyakarta sebagai moderator.
Dalam sambutan pembuka, ketua FPPTI DIY mengapresiasi partisipasi peserta dalam mengikuti acara. Beliau berharap melalui Morning 6 ini semua peserta dapat belajar bersama dan dapat mengadopsi inovasi-inovasi yang disampaikan narasumber di perpustakaan masing-masing peserta.
Pada sesi inti, narasumber pertama Kak Tia menyampaikan tentang strategi branding dengan memanfaatkan secara optimal konten media sosial perpustakaan. Dalam paparannya, beliau menjelaskan pentingnya membangun citra positif perpustakaan melalui platform media sosial, serta strategi pembuatan konten yang kreatif, konsisten, dan relevan dengan kebutuhan informasi pengguna. Sesi ini memberikan panduan praktis bagi pustakawan dalam mengelola media sosial sebagai sarana promosi sekaligus edukasi. Dilanjutkan narasumber kedua Kak Maniso yang sharing praktek inovasi di perpustakaan Kedokteran UGM tentang konsep dan implementasi ‘Dokter Pustaka’ dalam Layanan Informasi Online Bidang Kesehatan. Materi ini menyoroti layanan inovatif yang dikembangkan untuk menjawab kebutuhan informasi masyarakat di bidang kesehatan secara cepat, akurat, dan berbasis sumber ilmiah. “Dokter Pustaka” menjadi contoh konkret bagaimana pustakawan dapat berperan aktif dalam mendukung literasi kesehatan masyarakat melalui pendekatan digital dan kolaboratif.
Materi yang disampaikan kedua narasumber sangat menarik dan antusiasme 435 peserta terlihat dari diskusi interaktif yang berlangsung selama sesi tanya jawab. Banyak pengetahuan baru yang dapat diambil dari acara ini. Strategi branding digital dengan mengoptimalkan media sosial yang mudah diakses dan interaktif penting untuk membangun citra dan identitas perpustakaan. Inovasi layanan digital dan pengembangan literasi digital dengan memberikan pendampingan aktif kepada pemustaka sehingga dapat meningkatkan akses, visibilitas dan menarik pemustaka untuk memanfaatkan layanan perpustakaan.
Materi dapat di unduh disini
Dapat dilihat kembali di youtube
