Karya ilmiah sivitas
akademika diantaranya tugas akhir mahasiswa wajib dikumpulkan sebagai salah
satu syarat kelulusan. Seluruh karya ilmiah yang dihasilkan adalah milik
institusi (local content) dan
dikelola oleh perpustakaan bernama institutional
repository. Perpustakaan wajib mempublikasikan karya ilmiah tersebut pada
sistem informasi institutional repository
yang berlaku di institusi masing-masing salah satunya EPRINTS. Seperti gayung
bersambut Kemenristekdikti mengeluarkan Surat Edaran Direktorat Jenderal
Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristekdikti
Nomor:B/323/B.B1/SE/2019, yang diganti dengan Surat Edaran Nomor:B/565/B.B1/HK.01.01/2019
tentang Sarana Publikasi Karya Ilmiah Mahasiswa. Surat edaran tersebut
menyatakan bahwa Kemenristekdikti telah memfasilitasi publikasi dan pendataan
karya ilmiah serta setiap perguruan tinggi wajib memanfaatkan sarana publikasi
karya tersebut rama.ristekdikti.go.id. Karya ilmiah mahasiswa yang sudah dipublikasikan ke
jurnal tidak perlu diunggah.
akademika diantaranya tugas akhir mahasiswa wajib dikumpulkan sebagai salah
satu syarat kelulusan. Seluruh karya ilmiah yang dihasilkan adalah milik
institusi (local content) dan
dikelola oleh perpustakaan bernama institutional
repository. Perpustakaan wajib mempublikasikan karya ilmiah tersebut pada
sistem informasi institutional repository
yang berlaku di institusi masing-masing salah satunya EPRINTS. Seperti gayung
bersambut Kemenristekdikti mengeluarkan Surat Edaran Direktorat Jenderal
Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristekdikti
Nomor:B/323/B.B1/SE/2019, yang diganti dengan Surat Edaran Nomor:B/565/B.B1/HK.01.01/2019
tentang Sarana Publikasi Karya Ilmiah Mahasiswa. Surat edaran tersebut
menyatakan bahwa Kemenristekdikti telah memfasilitasi publikasi dan pendataan
karya ilmiah serta setiap perguruan tinggi wajib memanfaatkan sarana publikasi
karya tersebut rama.ristekdikti.go.id. Karya ilmiah mahasiswa yang sudah dipublikasikan ke
jurnal tidak perlu diunggah.
Pengurus FPPTI DIY melihat perlunya sosialisasi tentang Rama Repository kepada selurug anggota sehingga pada Sabtu, 20 Juli 2019 pukul 08.30 – 13.00 WIB terselenggara sosialisasi tersebut di Ruang Teatrikal Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. FPPTI DIY menghadirkan salah satu narasumber dari FPPTI Pusat yaitu Bapak Suwondo, S.S., M.Kom yang juga Tim Pakar Journal Kemenristekdikti.
Selain sosialisasi
tersebut, dilakukan serah terima buku hibah dari Asian Foundation bekerja sama
dengan FPPTI DIY sekitar 3200 koleksi untuk seluruh anggota FPPTI DIY.
tersebut, dilakukan serah terima buku hibah dari Asian Foundation bekerja sama
dengan FPPTI DIY sekitar 3200 koleksi untuk seluruh anggota FPPTI DIY.
Pada kesempatan kali ini juga diadakan penyerahan sertifikat dari Indonesia One Search kepada Perpustakaan Universitas Gadjah Mada, Universitas Kristen Duta Wacana, Universitas Ahmad Dahlan, UIN Sunan Kalijaga, Universitas Atma Jaya, Universitas Sanata Dharma, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Islam Indonesia, Institut Seni Inodonesia Yogyakarta, STMIK AKAKOM yogyakarta, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta, Akademi Keperawatan Notokusumo, Universitas Aisyiyah Yogyakarta.
Materi sosialisasi RAMA Repository dapat diunduh di sini