This is the heading

Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipiscing elit dolor

This is the heading

Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipiscing elit dolor
Click Here

Seminar dan FGD FPPTI DIY 2025: Strategi Memimpin dan Meningkatkan Level Perpustakaan

Facebook
Twitter
LinkedIn

Pada Selasa, 3 Juni 2025, Perpustakaan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) bersama Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia (FPPTI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyelenggarakan Seminar dan Focus Group Discussion (FGD) bertema “Memimpin dan Meningkatkan Level Perpustakaan.” Acara yang berlangsung di Perpustakaan UNY ini dihadiri oleh sekitar 90 peserta, yang terdiri dari Kepala Perpustakaan dan Pustakawan dari berbagai institusi anggota FPPTI DIY.

Sesi seminar menghadirkan Ida Fajar, Ph.D., dosen Universitas Gadjah Mada (UGM), sebagai pembicara utama. Seminar ini dimoderatori oleh Gretha Prestisia, MIP, Kepala Perpustakaan Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Dalam pemaparannya yang bertajuk “Leading and Leadership,” Ida Fajar menjelaskan pentingnya peran kepemimpinan pustakawan di era modern, dengan beberapa poin utama sebagai berikut:

  1. Prinsip memimpin perpustakaan secara bijak, baik dalam pengelolaan sumber daya manusia maupun layanan.
  2. Perkembangan teknologi dalam dunia perpustakaan, termasuk peluang inovasi untuk meningkatkan aksesibilitas dan efisiensi layanan.
  3. Strategi melobi pimpinan universitas untuk mendapatkan dukungan lebih besar bagi pengembangan perpustakaan.

Seminar ini memberikan wawasan berharga bagi para peserta tentang bagaimana memimpin perpustakaan dengan visi yang kuat dan adaptif terhadap perubahan.

Setelah seminar, acara dilanjutkan dengan sesi FGD yang dipimpin oleh Risty Prasetyawati, Ketua FPPTI DIY, bersama dengan anggota komisi FPPTI DIY:

  • Didik (Komisi Anggota) menjelaskan implementasi Sistem Informasi Siska, yang dirancang untuk mempermudah pengelolaan data anggota.
  • Krisno (Komisi Humas) memaparkan manfaat Canva Premium yang kini disediakan FPPTI DIY untuk mendukung kebutuhan desain grafis para anggota.

Diskusi berlangsung interaktif, dengan banyak masukan dari peserta. Beberapa kesimpulan penting dari FGD ini meliputi:

  1. Perlunya pertemuan rutin antar Kepala Perpustakaan untuk memperkuat jejaring dan sinergi internal.
  2. Divisi Teknologi Informasi FPPTI DIY akan mengembangkan sistem ORBI untuk mendukung layanan berbasis digital.
  3. Meningkatkan audiensi dengan pihak eksternal, seperti Komisi C DPRD DIY dan Gubernur DIY, untuk membangun kolaborasi yang lebih luas.
  4. Menyusun program benchlearning ke Perpustakaan Nasional RI, mencontoh inisiatif serupa yang dilakukan FPPTI Jawa Timur.
  5. Salah satu tamu undangan adalah dari LLDIKTI Wilayah V juga menyampaikan siap bekerjasama dan berkenan memfasilitasi untuk komunikasi dengan Perguruan Tinggi di DIY karena LLDIKTI Wilayah V memiliki kerjasama dengan Perguruan Tinggi di DIY

Para peserta sangat antusias mengikuti rangkaian kegiatan ini, terutama dalam diskusi FGD yang memberikan ruang untuk berbagi ide dan pengalaman. Acara ini juga menjadi wadah untuk mempererat hubungan antar perpustakaan perguruan tinggi di DIY.

Kegiatan Seminar dan FGD FPPTI DIY 2025 ini tidak hanya menjadi ajang pengembangan wawasan dan kemampuan pustakawan, tetapi juga memperkuat sinergi antar lembaga anggota FPPTI DIY. Dengan dukungan berbagai pihak, FPPTI DIY diharapkan mampu membawa perpustakaan perguruan tinggi di Yogyakarta menuju level yang lebih tinggi dalam mendukung pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.

Materi dapat didownload disini

Dokumentasi dapat didownload disini

More to explorer