This is the heading

Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipiscing elit dolor

This is the heading

Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipiscing elit dolor
Click Here

Sekilas tentang Pelantikan Pengurus FPPTI DIY 2010-2013 Kamis 22 Juli 2010 di Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Facebook
Twitter
LinkedIn
Perpustakaan di Perguruan Tinggi (PT) diposisikan sebagai unit non-profit, maka kehadiran perpustakaan PT di beberapa perguruan tinggi, diposisikan sebagai pelengkap penderita. Beberapa perguruan tinggi swasta (PTS) menempatkan perpustakaan di tempat yang kurang strategis dari akses umum misalnya ditempatkan dekat WC, padahal perpustakaan itu jantungnya perguruan tinggi. Demikian diungkapkan Prof. Budi Santosa Wigyasukarta, Koordinator Kopertis Wilayah V Yogya pada saat itu, memberi sambutan pelantikan pengurus Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia (FPPTI) DIY periode tahun 2010-2013 pada tanggal 22 Juli 2010 di kampus Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) Yogyakarta, Jalan Kusumanegara 157. Tampak Hadir dan memberi sambutan, Rektor UST Prof. Dr. Djohar MS, Sri Hartati SH (Ketua FPPTI DIY periode 2006-2010). Sedangkan Prof. Djohar MS mengatakan, dunia perpustakaan di PTS tantangannya memang kompleks. Yakni, mengelola perpustakaan yang professional, menyenangkan dan koleksinya mudah diakses. 


Pelantikan dilakukan oleh Ketua Umum FPPTI yaitu Dra.Luki Wijayanti, M.Si dengan menyematkan pin Pengurus FPPTI DIY kepada pengurus FPPTI DIY 2010-2013 yakni Ketua: Umi Proboyekti S.Kom MLIS (UKDW), Sekretaris: Safirotu Khoir SS ,MIM (UGM), Bendahara: Samiyati S.Sos (ISI Yogya), Komisi Teknologi Informasi: Purwoko SIP (UGM). Tri Susiati S.Kom,MA (UAJY), Komisi Kerjasama/Jejaring: Mintarsih Dewarini SPd (UST Yogya), Drs. Sofyan Riyanto SIP,MA (UNY), Komisi SDM: F. Rahayuningsih SSos (SDM) Sri Astuti SIP (UIN Sunan Kalijaga).  


Acara pelantikan juga dilengkapi dengan diskusi yang dipimpin oleh Drs. Ida Fajar Priyanto, MA tentang Perkembangan perpustakaan perguruan tinggi. Ibu Luki secara khusus dalam diskusi ini menyampaikan pentingnya literasi informasi bagi pustakawan dan mendorong agar program ini dapat dilakukan di Yogyakarta. Diskusi ini juga memberi kesempatan kepada Ketua FPPTI DIY yang baru dilantik untuk menjelaskan secara umum fokus program FPPTI DIY : membangun komunikasi di antara perpustakaan-perpustakaan perguruan tinggi di DIY dan mengembangkan perpustakaan perguruan tinggi lewat pemberdayaan para pustakawannya. Meningkatnya kompetensi pustakawan akan berdampak pada perkembangan perpustakaan. Hal ini akan bermuara pada perpustakaan yang memberikan pelayanan maksimal dan mampu mengimbangi kebutuhan informasi pemustakanya. Dengan demikian peran perpustakaan akan dirasakan dan menggenapi sebutan perpustakaan sebagai jantung perguruan tinggi. (Mintarsih Dewarini)

More to explorer