This is the heading

Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipiscing elit dolor

This is the heading

Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipiscing elit dolor
Click Here

Pemilihan Academic Library Innovation Award (ALIA) 2021

Facebook
Twitter
LinkedIn

 LATAR BELAKANG

Pandemi COVID-19 secara global membuat seluruh tatanan normal kita berubah. Semua bidang harus berjuang dengan inovasi yang cepat dan tepat guna. Salah satu dampak dari pandemi COVID-19 adalah Perpustakaan. Perpustakaan harus memiliki inovasi secara cepat dan tepat guna dengan tatanan hidup baru (new normal). Perpustakaan sudah bukan lagi hanya tentang bagaimana mengumpulkan dan mengolah pustaka, tetapi juga bagaimana perpustakaan dapat berperan dalam mengantarkan kecerdasan dan meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitarnya. Tidak luput dari tugas ini adalah perpustakaan perguruan tinggi yang mempunyai peran strategis dalam mencerdaskan anak bangsa. Bekal ilmu dan keterampilan yang dimiliki membawa pemustaka menjadi pembelajar sepanjang hayat.

Bukan persoalan mudah bagi perpustakaan untuk berperan dalam posisi yang strategis tersebut. Kendala dalam pelaksanaan peran itu seringkali menghampiri para pengelola perpustakaan, baik berasal dari internal maupun eksternal perpustakaan. Faktor internal dapat berupa sarana prasarana maupun SDM yang sebenarnya telah terdapat dalam Standar Nasional Perpustakaan (SNP). Faktor eksternal dapat berasal dari lingkungan dan pemustaka yang enggan menggunakan perpustakaan sebagai sumber informasi yang dibutuhkannya karena telah dimudahkan oleh sumber yang dapat diakses dengan mudah melalui jaringan internet.

Apapun kendala yang dihadapi perpustakaan, sejatinya perpustakaan memiliki keunggulan yakni informasi yang disediakan dijamin keshahihannya. Informasi yang disediakan telah melalui seleksi yang dilakukan oleh pustakawannya. Yang diperlukan di sini adalah bagaimana perpustakaan dapat menjadi pilihan masyarakat dalam mencari informasi. Kreativitas pengelola perpustakaan yang akan melahirkan inovasi memberdayakan perpustakaan untuk kepentingan masyarakat. Bahkan penyedia konten yang semula menjadi kompetitor dalam penyediaan informasi dapat menjadi relasi menuju masyarakat yang berkemajuan dalam masa pandemi COVID-19 ini.

Sehubungan dengan itu, FPPTI Pusat akan menyelenggarakan ALIA 2021 sebagaiimplementasi Program Kerja FPPTI yang diselengagrakan setiap 2 (dua)tahun sekali bersamaan dengan penyelenggaraan HUT ke-21 FPPTI pada bulan Oktober 2021. Peserta adalah Perpustakaan dari pemilihan Perpustakaan berinovasi di tingkat FPPTI Wilayah. FPPTI Pusat akan membentuk tim penilai yang terdiri dari Dosen Ilmu perpustakaan, Pustakawan dan praktisi yang kompeten di manajemen dan inovasi Perpustakaan.

Tema ALIA 2021 adalah SMART LIBRARY FOR SMART SOCIETY DURING PANDEMIC

 DASAR KEGIATAN

  1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
  2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan;
  3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi;
  4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
  5. Peraturan Menteri Riset, Tekonologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 15 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Riset, Tekonologi, dan Pendidikan Tinggi (Berita Negara Republik Indonesia tahun 2015 Nomor 889);
  6. Peraturan Menteri Riset, Tekonologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

 TUJUAN DAN MANFAAT

  1. Tujuan

Tujuan penyelenggaraan Lomba Inovasi Perpustakaan Perguruan Tinggi (ALIA) ini adalah untuk memberikan apresiasi kepada Perpustakaan yang menunjukkan inovasi dan kreativitasnya dalam penyelenggaraan perpustakaan sehingga perpustakaan dapat semakin berperan dalam membentuk masyarakat yang berkemajuan dan menjalankan Tri DharmaPerguruan Tinggi selama masa pandemi COVID-19.

  1. Manfaat

Memotivasi perpustakaan dalam meningkatkan kualitas pengelolaan perpustakaan melalui inovasi dan kreativitas layanannya selama masa pandemi COVID-19.

POKOK-POKOK KEGIATAN

  1. Waktu Pelaksanaan : 16 Agustus – 12 Oktober 2021
  2. Tempat Pelaksanaan : Daring (media zoom)
  3. Batas tanggal pengiriman pemenang dari FPPTI wilayah : 15 September 2021

*terlampir timeline kegiatan.

PERSYARATAN PESERTA

  1. Perpustakaan peserta adalah anggota FPPTI ditunjukkan dengan sertifikat atau surat keterangan keanggotaan.
  2. Diusulkan oleh wilayah melalui Surat Pengusulan dari FPPTI Wilayah setelah dilakukan penilaian di tingkat wilayah,dengan melampirkan Berita Acara Pemilihan Perpustakaan terinovatif versi FPPTI Wilayah.
  3. Menyampaikan deskripsi karya inovatif dalam Presentasi atau Videodengan dilampirkan bukti pendukung serta testimoni dari pengguna.
  4. Karya inovasi perpustakaan tidak boleh sama dengan karya inovasi dari kategori ALIA2021 khususnya untuk perwakilan dari institusi yang sama.
  5. Mengisi formulir profil perpustakaan dan memberikan video profi perpustakaan
  6. Berkas dibuat dalam bentuk digital dan dikirimkan ke email FPPTI Pusatyaitu: alia.fppti@gmail.com paling lambat tanggal 15 September 2021.

 MEKANISME SELEKSI

  1. Pengurus FPPTI Wilayah mengadakan pemilihan tingkat wilayah atau provinsi;
  2. Satu peserta terbaik dalam pemilihan tingkat daerah dikirim sebagai wakil dalam pemilihan/seleksi ALIA 2021;
  3. Peserta melalui pengurus FPPTI Wilayah menyerahkan berita acara hasil pemilihan/seksi tingkat FPPTI Wilayah dan dokumen presentasi/video ke panitia seleksi ALIA 2021 FPPTI Pusat melalui e-mail: alia.fppti@gmail.com. Bukti-bukti pendukung yang relevan dilampirkan dalam dokumen lainnya seperti testimoni inovasi perpustakaan dan rating aplikasi (optional);
  4. Dewan Jurimelakukan penilaian terhadap presentasi/video dan bukti lainnya terhadap karya unggulan dan inovasi;
  5. Dewan Juri akan menetapkan6 Finalis terbaik;
  6. Peserta Finalis diminta mempresentasikan inovasi perpustakaannya di depan dewan juri pada rangkaian kegiatan puncak HUT ke-21 FPPTI pada tanggal 8Oktober 2021;
  7. Dewan juri akan memilih tiga pemenang (juara satu, dua, dan tiga) ALIA 2021;
  8. Seluruh biaya selama mengikuti pemilihan/seleksi ALIA ditanggung peserta finalis atau FPPTI Wilayah yang diwalikinya.

KOMPONEN PENILIAN

Komponen penilaian Perpustakaan inovatif mencakup karya atau inovasi yang diunggulkan dengan syarat:

  1. Karya inovatif merupakan karya terbaru dan relevan dengan kondisi perpustakaan yang akan, sedang, atau sudah diaplikasikan di Perpustakaan Perguruan Tinggi;
  2. Karya inovatif memperlihatkan orisinilitas, keunikan, kreatifitas, bersifat solutif dan memiliki dampak signifikan kepada masyarakat yang dilayani;
  3. Dikemas dalam presentasi yang bagus dan menarik jika ada video inovasi akan lebih bagus ditambah testimoni dari para stakeholderpengguna perpustakaan.
Detail informasi terkait ALIA FPPTI DIY, silahkan lihat gambar berikut

More to explorer