Yogyakarta, 31 Juli 2023 – Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (FPPTI DIY) terus berkomitmen untuk menjadi yang terbaik dan selalu berinovasi dengan kepengurusan yang baru. Mereka bertekad membawa Perpustakaan dan Pustakawan DIY selalu update ilmu dan berada di garis terdepan.
Salah satu kegiatan yang menarik perhatian adalah audiensi dengan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah V, yang dilaksanakan pada hari Senin, 31 Juli 2023, di Ruang Sidang LLDIKTI Wilayah V. Delegasi dari FPPTI DIY disambut dengan sangat baik oleh Kepala LLDIKTI Wilayah V, Prof. drh. Aris Junaidi, Ph.D., beserta jajarannya, dalam momen yang sangat luar biasa.
Risty Prasetyawati, SIP., M.A., Ketua FPPTI DIY, mengucapkan terima kasih kepada Prof. drh. Aris Junaidi, Ph.D., dan jajaran LLDIKTI Wilayah V atas sambutan hangat dan fasilitas yang diberikan dalam acara audiensi ini. Audiensi dimulai dengan perkenalan pengurus FPPTI DIY yang baru dan dilanjutkan dengan penyampaian informasi tentang akreditasi perpustakaan di Perguruan Tinggi (PT) wilayah LLDIKTI Wilayah V. Sebanyak 18 PT telah berhasil meraih akreditasi A, 8 PT mendapatkan akreditasi B, dan 6 PT telah mendapatkan akreditasi C. Namun, masih banyak PT lain yang belum memiliki akreditasi perpustakaan. Pada kesempatan ini, FPPTI DIY berharap LLDIKTI Wilayah V dapat menjadi pendukung dan fasilitator bagi perkembangan perpustakaan PT agar menjadi lebih baik lagi.
Prof. Aris menyampaikan ucapan selamat kepada pengurus baru FPPTI DIY dan memberikan beberapa pesan penting. Beliau berharap terbentuk jaringan interlibrary loan di wilayah V, serta diadakannya pelatihan-pelatihan untuk pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) guna mencapai target utama yaitu akreditasi perpustakaan di semua PT wilayah V. Selain itu, beliau juga mendorong adanya kerjasama antar perpustakaan di DIY agar saling melengkapi dan mendukung program-program bersama.
Dalam kesempatan tersebut, Ida Fajar Priyanto, Ph.D., selaku pengawas FPPTI DIY, menyoroti pentingnya sertifikasi pustakawan dan perlu adanya dukungan dan fasilitasi dari LLDIKTI Wilayah V. Sertifikasi pustakawan menjadi tolok ukur dalam pengembangan perpustakaan dan akan menciptakan pustakawan berprestasi yang mendukung kemajuan di PT, khususnya wilayah V. Anastasia Tri Susiati, M.A., juga selaku pengawas FPPTI DIY, menambahkan harapannya agar FPPTI DIY dan LLDIKTI Wilayah V dapat kembali bekerjasama dengan mengadakan pelatihan untuk pengembangan SDM di perpustakaan, yang sempat terhenti akibat pandemi.
Heri Abi Burachman Hakim, yang kini menjadi pengawas FPPTI DIY setelah sebelumnya menjabat sebagai Ketua di periode sebelumnya, juga memberikan usul yang berharga, yaitu adanya kerjasama antara FPPTI DIY dan LLDIKTI Wilayah V dalam menyediakan katalog bersama yang difasilitasi oleh LLDIKTI Wilayah V.
Audiensi ini sukses memperlihatkan tekad FPPTI DIY untuk mencapai keunggulan di dunia perpustakaan. Dedikasi mereka dalam terus belajar, berinovasi, dan bekerja sama menjanjikan masa depan yang lebih cerah bagi perpustakaan dan pustakawan di DIY dan sekitarnya.