This is the heading

Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipiscing elit dolor

This is the heading

Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipiscing elit dolor
Click Here

Digital Sustainability: Transforming University Library For A Sustainable Future

Facebook
Twitter
LinkedIn

Yogyakarta, UGM — FPPTI DIY digandeng ACS publisher dan bermitra dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan acara satu hari bertajuk “Digital Sustainability: Transforming University Library For A Sustainable Future” pada 14 September 2023 di Ruang Seminar Gedung L1 Lantai 2 Perpustakaan UGM Bulaksumur Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281. Tema ini merujuk pada konsep Sustainable Development Goals (SDGs) yang merupakan salah satu isu global yang pernah digulirkan oleh PBB menjadi topik yang menarik untuk dibahas. Ada harapan bersama untuk memunculkan kebijakan, program,dan produk yang bisa memberikan kontribusi jangka panjang.

Acara ini bertujuan untuk:

  • Berbagi wawasan mengenai pentingnya praktik berkelanjutan di universitas dan dampaknya dalam pemeringkatan
  • Mendukung pusat sumber daya keberlanjutan digital
  • Meningkatkan visibilitas & kutipan penelitian melalui keberlanjutan digital di perpustakaan
  • Membangun dukungan antara perpustakaan & pustakawan di wilayah tersebut

Pada sesi pembukaan Dra. Nawang Purwanti, M.Lib, dalam sambutannya menyampaikan tantangan perpustakaan sebagai institusi pendukung dalam menerapkan SDGs. Perpustakaan dituntut untuk memberikan akses informasi yang berkualitas kepada seluruh sivitas akademika namun seringkali terkendala kebijakan dan anggaran mengingat beberapa perpustakaan PT bergantung pada institusi induk. ACS Library Event kali ini diadakan untuk merespon isu tersebut.

Dihadiri kurang lebih 50 peserta dengan dipandu oleh Safiratu Khoir, Ph.D, dosen di Sekolah Pascasarjana Manajemen Informasi dan Perpustakaan UGM, acara berlangsung semarak dengan menghadirkan beberapa nara sumber.

Nara sumber pertama Mandy Sum, Market and Business Development Manager ASEAN & Oceania, ACS Publications menyampaikan beberapa layanan yang disediakan ACS untuk mengukung digital sustainability. Prof. Habibah Wahab, Deputy Vice Chancellor (Research and Innovation), Universiti Sains Malaysia (USM). Pada sesi berikutnya menyampaikan bahwa dari awal visi USM memang keberlanjutan. Hal ini didasari pada Accelerated Programme for Excellence (APEX) yang memiliki 9 tujuan yaitu knowledge, the future, uniqueness, sustainability, universality, humanity, sacrifice, change dan wellness, yang sudah dicanangkan dan dimulai dari 2008. Senada dengan itu, Dr. Mohd Faizal Hamzah, Senior Librarian dari Universiti Malaya (UM) juga memaparkan tentang tujuan digital sustainability dalam mengurangi digital divide dan menekan dampak lingkungan akibat perkembangan teknologi. Sebenarnya perpustakaan dapat ikut andil dalam melakukan digital sustainability dengan menyediakan informasi terkait digital sustainability (misal berupa koleksi atau web post), dan mengadvokasi hal tersebut di media sosial perpustakaan. Perpustakaan juga bisa beralih pada smart library atau juga bisa membuat bangunan/interior yang lebih ramah lingkungan. Dr. Wong Woei Fuh di sesi terakhir menyampaikan tentang visibilitas dan sitasi penelitian di Indonesia. Menurutnya, sebuah penelitian harus lebih terlihat dahulu agar sitasinya bisa beranjak naik. Selain menemukan tempat publikasi yang tepat dan memperbanyak kolaborasi, seorang peneliti perlu memperbesar outreach (atau dengan kata lain digital marketing) dari penelitiannya.

Kegiatan ini dipungkasi dengan diskusi bersama seputar peningkatan dampak peneltian agar dapat meningkatkan kualitas pendidikan secara umum sembari berperan keberlanjutan bersama. Pustakawan yang hadir saling bertukar pikiran tentang cara perpustakaan dapat berperan aktif dalam mendukung SDGs.

Dokumentasi dapat diunduh disini

More to explorer